Jakarta, CITRAMEDIA -Sebagai negara dengan luas hutan yang sangat besar, Indonesia memiliki potensi yang juga sangat besar untuk industri perkayuan. Bahkan Presiden ke-7 Indonesia pernah menjadi bagian dari pengusaha di bidang perkayuan.
Adalah Muhar Surono, pria kelahiran Jakarta ini juga menggantungkan hidupnya dari industri kayu. DI awal tahun 2011, Muhar memulai usahanya, memburu lokasi-lokasi penebangan dan pengolahan kayu di belantara Sumatera. Selain berlimpahnya kayu, regulasi yang tidak ribet mendorong usahanya cepat melesat.
Pelanggan pertamanya adalah sebuah Perusahaan dari Jepang yang berdiri di Jawa Barat. Dari sana, pria kelahiran 1986 ini terus merambah hingga memiliki pelanggan tetap sebanyak empat perusahaan.
Pada tahun 2014, penyuka modif mobil ini mulai mengerjakan proyek-proyek besar dari pemerintah maupun swasta. Dia mengerjakan proyek tol di beberapa ruas jalan.
Usaha tak selamanya mulus, pahit getir, pasang surut harus dia alami, segala guncangan harus dia hadapi. Meski sebelum 2019 telah memiliki 40 lebih karyawan, pandemi covid-19 mengancam bukan hanya kesehatan, tapi juga menerjang dunia usaha termasuk dirinya. Padahal saat itu, Muhar baru saja mendirikan sebuah Perseroan Bernama PT Surono Ady Mulya. Namun badai pandemi mengguncang perusahaan yang terpaksa harus merumahkan sebagian karyawan hingga lebih dari 70%. Imbas pandemi juga menurunkan omset dan order hingga mencapai 60%.
Bapak tiga anak inipun harus memutar otak untuk kebangkitan usahanya. Maka sejak itu banyak terobosan yang dilakukan. Salah satunya melalui iklan onlie selain mengikuti tender-tender di proyek-proyek besar.
Ada tiga jenis kayu unggulan yang laku di pasaran dan menjadi produk unggulan perusahaannya. Ketiga jenis kayu itu adalah Bengkirai, Merbau dan Ulin. Permintaan terbesar di jenis kayu Bengkirai. Biasanya digunakan untuk decking dan konstruksi, seperti proyek dermaga, villa dan resort di Bintan, Bali dan beberapa daerah wisata. Kami juga memberikan konsultasi atas penggunaan jenis-jenis kayu yang cocok digunakan untuk berbagai keperluan. Bahkan menjadi kebanggaan, proyek Istana Negara di IKN menggunakan kayu Bengkirai darinya. Muhar menegaskan dia juga melakukan ekspor hingga ke negara Maladewa.
Kini perlahan dan pasti, PT Surono Ady Mulya telah berdiri gagah atas gigihnya Surono menjadi salah satu pemain besar di industri perkayuan tanah air.