Donor Darah, Wujud Nyata Bela Negara

Jakarta CITRAMEDIA – Sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara, tidak selalu melakukan hal-hal besar. Jangankan sekantung darah, jiwa dan raga ini siap kami persembahkan untuk Ibu Pertiwi.

Demikian sepotong kalimat yang disampaikan oleh Salim Hasan, Ketua Panitia Donor Darah yang dilaksanakan oleh Ika Alumni Resimen Mahasiswa Batalyon 14 Universitas Trisakti Jakarta.

Acara yang digelar di Kantor Sekretariat Ika Menwa Yon 14 Trisakti di Kawasan Duren Sawit Jakarta Timur, Sabtu 18 Februari 2023.

“Kegiatan ini merupakan kali ke empat yang kami laksanakan, sebagai bentuk dan wujud nyata bela negara,” lanjut Salim.

Sejak pagi hingga hingga menjelang siang, berbagai unsur masyarakat secara tertib memberikan darah mereka. Tampak beberapa anggota Koramil, Satpol PP dan alumni Menwa dari berbagai kampus dan kesatuan dengan penuh semangat turut serta mensukseskan acara tersebut. Tak ketinggalan masyarakat sekitar juga ikut menyatu berbagi kebahagiaan mendonorkan darah mereka kepada masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Evi, salah seorang staf Palang Merah Indonesia cabang Jakarta Timur yang bertugas melaksanakan transfusi darah di sana bahwa ketersediaan kantung darah di PMI cabang Jakarta Timur dalam kondisi baik. Artinya stok darah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua minggu ke depan.

Justru aksi para alumni Menwa ini dan masyarakat yang berpartisipasi akan menjaga stabilitas ketersediaan kantung darah.

Meski begitu, Evi tetap menghimbau masyarakat untuk bisa terus menyumbangkan darah mereka karena sebentar lagi bulan puasa akan tiba. Setiap tahun di bulan suci Ramadhan, stok darah biasanya akan berkurang karena masyarakat yang bersedia mendonorkan darahnya akan menurun di bulan puasa.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Ikatan Alumni Menwa Yon 14 Trisaksi, Yantri Octavianus memberikan penjelasan, bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus digalakkan. Selain donor darah, organisasi yang dibentuk sejak tahun 2015 telah banyak melakukan kegiatan sosial.

“Desember kemarin kita juga menerjunkan tim ke lokasi bencana gempa di Cianjur, sebelumnya kami juga turut ambil bagian pada peristiwa kebencanaan di tanah air. Ini akan menjadi agenda kami untuk mendharma baktikan diri kami sesuai semangat Semboyan Resimen Mahasiswa, yakni Widya Castrena Dharma Siddha yang memiliki makna kesempurnaan pengabdian ilmu pengetahuan dan juga jiwa keprajuritan,” pungkasnya Yantri di sela-sela kegiatan.

Berdasarkan data yang dihimpun, lebih dari seratus orang datang mendonorkan darahnya. Hal ini menunjukkan bahwa empati dan kepeduliaan masyarakat kita untuk berbagi dan saling tolong menolong tak perlu diragukan.

Saat ditemui tim Citra Media, beberapa pendonor juga mengapresiasi kegiatan ini. Taksudi Sungkowo, yang juga alumni Menwa dari Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta, yang ikut mendonorkan darah sangat mendukung kegiatan ini. Bahkan dia mengatakan bahwa beberapa kampus di Jakarta secara berkala juga menggelar kegiatan semacam ini.

Hal ini tak lepas dari semangat juang para alumni Menwa untuk terus berkarya bagi negeri.

“Sampai tetes darah terakhir, jiwa dan raga kami untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya berapi-api.