JIFFINA 2025
Religi

Ada Keberkahan di Waktu Sahur

×

Ada Keberkahan di Waktu Sahur

Sebarkan artikel ini
VENEERKAYU

Jakarta, CITRAMEDIA – Aku adalah sahur.
Aku datang dalam sunyi, saat malam hampir pamit dan fajar bersiap menyapa. Suaraku lirih, namun aku membangunkan mereka yang tahu arti keberkahan. Aku mengetuk pintu hati, memanggil dengan lembut:
“Bangunlah, sebentar saja. Ada rezeki yang kusimpan dalam sekejap waktu ini.”
Namun, betapa sering aku diabaikan. Mereka lebih memilih pelukan hangat selimut daripada sapaan kasihku. Ada yang berkata, “Masih ngantuk… lima menit lagi…” tetapi lima menit itu menjelma hingga azan berkumandang.
Aku tidak marah. Aku hanya sedih. Sebab, aku bukan sekadar waktu makan. Aku adalah jembatan keberkahan. Rasul pernah berkata, aku membawa rahmat, namun manusia sering mengira aku hanya urusan perut.
Pernahkah mereka bertanya, mengapa aku hadir di ujung malam? Karena dalam sunyiku, ada ruang doa yang lebih cepat sampai. Dalam gigilku, ada pahala yang lebih besar. Dalam ringkas waktuku, ada cinta dari Yang Maha Kasih.
Tapi, aku juga menyaksikan mereka yang bangkit, meski matanya berat dan tubuhnya lelah. Aku melihat tangan-tangan yang menyiapkan hidangan sederhana dengan penuh cinta. Aku mendengar bisikan doa dari bibir-bibir yang basah dengan dzikir. Aku menjadi saksi akan tekad, akan cinta, akan iman.
Aku tak lama hadir. Begitu fajar datang, aku pamit. Tapi saat aku pergi, aku tinggalkan sesuatu: kekuatan untuk puasa yang penuh makna, hati yang lebih lembut, dan doa yang menggantung di langit, menunggu dikabulkan.

Aku adalah sahur. Bukan sekadar makan di waktu malam. Aku adalah hadiah kecil yang membawa keberkahan besar. Apakah kau akan menyia-nyiakanku lagi esok?

JIFFINA 2025
VENEERKAYU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *