JIFFINA 2025
BeritaSosial Budaya

Juang Kencana Siap Membantu Program BKKBN

×

Juang Kencana Siap Membantu Program BKKBN

Sebarkan artikel ini
VENEERKAYU

Jakarta, CITRAMEDIA – Sebagai Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana (JuKen), Dr Sudibyo Alimoeso, MA hari ini mengundang seluruh Pengurus JuKen Pusat dan Pengurus JuKen Komisariat BKKBN Pusat untuk menggelar rapat secara online terkait dengan Persiapan Silaturahmi Online dengan Pengurus JuKen se Indonesia dan persiapan pengukuhan Pengurus JuKen periode 2024-2028. Turut hadir tokoh-tokoh Juken diantaranya Ketua Umum JuKen sebelumya, Pristy Waluyo, Pengawas, Hardiyanto Wiryo, dan beberapa pengurus inti lainnya seperti Sri Murtiningsih, Sri Rahayu, Ambar Rahayu, Komari, Saut PS Munthe, Thedora Pandjaitan, Mukhtar Bakti, Mulyono D Prawiro, dan banyak lagi pengurus lainnya. Rabu (06/11/2024).

Sebelum menutup rapat, Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA kepada Gemari.id menjelaskan bahwa, hari ini kita pertemuan pertama sejak hasil MUNAS kemarin, Ketua Umum kita menyusun kepengurusan yang kemudian pada hari ini kita sampaikan pada kawan-kawan tentang kepengurusan Juang Kencana tahun 2024-2028, kemudian program-program kerja kita nanti segera langkah-langkahnya adalah yang pertama, tentu kita mau menginformasikan kepada seluruh Juang Kencana, baik anggota yang pusat maupun di provinsi, tentang kepengurusan ini. Yang kedua, progam kerja ke depan, kita juga akan segera sosialisasikan. Berikutnya, kita akan menindaklanjuti kemarin, arahan dan petunjuk dari Prof Dr Haryono Suyono, pada waktu audiensi dengan beliau, masalah Lansia dan Kelanjutusiaan itu menjadi sangat penting, jelasnya.

VENEERKAYU

Menurutnya, di WHO itu disebutkan let no one be left behind, yang artinya jangan ada seorang pun yang tertinggal termasuk Lansia ini. Lansia ke depan, di Indonesia itu menjadi faktor yang sangat penting, karena Indonesia sekarang ini sejak tahun 2021, memasuki yang namanya negara Lansia atau Aging Population Country, karena pendudukan Lansianya sudah diatas 10 persen, bahwa beberapa provinsi sudah lebih dari 10 persen. Tahun 2035 nanti, Lansia kita akan membengkak dengan cepat, karena akibat Bonus Demografi saat ini, sehingga jumlah penduduk Lansianya itu mencapai 48 juta, dari kondisi sekarang yang sekitar 27 jutaan, katanya.

Lebih lanjut ia menambahkan, tahun 2045, saat di Indonesia Emas jumlah Lansia kita akan double dari kondisi sekarang, karena jumlahnya sudah mencapai sekitar 66 juta, artinya 1 Lansia diantara 5 penduduk Indonesia itu pasti Lansia, setiap 5 penduduk Indonesia ada Lansia. Kalau sekarang setiap 10 penduduk Indonesia 1 lansia. Tahun 2045 itu berubah, ini harus disikapi dengan baik, tidak boleh ditinggalkan mereka yang potensial, kalau bisa dimanfaatkan karena bisa mengisi pembangunan ke depannya. Lansia-lansia yang masih potensial ini banyak, artinya mereka yang masih bisa bekerja atau dalam arti bisa menyumbangkan tenaganya, pikirannya, karena kearifannya juga itu, untuk bangsa dan negara, imbuhnya.

Ia menekankan, Lansia yang kurang potensial, ini harus dijaga kesehatannya, supaya tetap sehat dan menjalani kehidupan secara bermartabat, jadi kita tidak boleh meninggalkan Lansia yang ada, karena menjadi faktor dominan nanti dalam struktur kependudukan di Indonesia. Jumlah Lansia ini akan lebih besar dan harus diperhitungkan di dalam pembangunan yang akan datang, imbuhnya.

Ia merasa bersyukur, bahwa di dalam Quick Win Bapak Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ini memasukkan salah satunya unsur Lansia, seperti salah satu Quick Win dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan BKKBN dalam arti toleransinya pasti akan menjadi perhatian atau fokus di dalam program dan kerja Kementerian KPK/BKKBN. Oleh karena itu tentu JuKen akan membantu sedapat mungkin, apa yang bisa dilakukan kepada Kementerian KPK/BKKBN ini, karena kita mempunyai pengalaman yang cukup luas dan saya kira pemikiran kita juga mudah-mudahan bisa dimanfaatkan untuk kemajuan program-program yang sebetulnya bukan hanya masalah kelanjutannya, beberapa program bisa dibantu oleh JuKen sesuai dengan keahlian masing-masing.

Sebagai Ketua Umum Juken, Dr Sudibyo Alimoeso, MA berharap kepada Bapak Menteri Kependudukan KPK/Kepala BKKBN dan jajarannya, termasuk Ibu Wakil Menteri, dalam waktu yang tidak terlalu lama berkenan menerima para pengurus JuKen agar lebih dekat, mengenalkan apa itu JuKen dan program-program apa yang bisa dibawa JuKen untuk membantu Kementerian KPK/BKKBN ini ke depannya, harapannya.

JIFFINA 2025
VENEERKAYU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *