JIFFINA 2025
BeritaPendidikan

Peningkatan Kesehatan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat

×

Peningkatan Kesehatan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Magister Sains Biomedis Universitas YARSI berkolaborasi dengan Universitas Pradita dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi BPKP Gelar Acara Pengabdian Masyarakat di Kota Tangerang dengan tema :Peningkatan Kesehatan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Inovasi Budidaya Herbal, Pengolahan Lele Bergizi, dan Solusi Ramah Lingkungan untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Dibuka Wakil Rektor II Univ YARSI : Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, Ph.D
VENEERKAYU

Tangerang, CITRAMEDIA -16 Februari 2025 – Program Studi Sains Biomedis Program Magister Sekolah Pascasarjana Universitas YARSI berkolaborasi dengan Universitas Pradita dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi BPKP menyelenggarakan acara pengabdian masyarakat dengan tema “Peningkatan Kesehatan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Inovasi Budidaya Herbal, Pengolahan Lele Bergizi, dan Solusi Ramah Lingkungan untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi.” Acara ini berlangsung pada hari Ahad, 16 Februari 2025, di Musholla Al Barokah dan Taman Herbal Surgawi Nusantara, Cluster Nusantara, Perumahan Banjar Wijaya, Kota Tangerang.

Kegiatan ini merupakan satu diantara tridharma perguruan tinggi dilaksanakan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya petugas kebersihan dan keamanan di Cluster Nusantara, serta meningkatkan pemanfaatan fasilitas umum (fasum) yang ada untuk kesejahteraan bersama. Dua tema utama yang diangkat dalam acara ini adalah sebagai berikut:

VENEERKAYU
  1. Pemanfaatan Fasilitas Umum (Fasum) untuk Kebun Herbal dan Teknologi Ramah Lingkungan
    Salah satu tema utama acara adalah pemanfaatan lahan fasum yang tidak terpakai untuk dikembangkan menjadi kebun herbal yang produktif. Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan seperti eco-enzim dan biopori, kebun herbal ini tidak hanya akan memberikan manfaat kesehatan melalui tanaman herbal, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat dengan memanfaatkan hasil budidaya tanaman herbal untuk produk yang dapat dijual.
  2. Pemanfaatan Lahan Fasum untuk Budidaya Lele dan Produk Bergizi
    Tema kedua adalah pemanfaatan lahan fasum untuk budidaya lele dalam ember, yang kemudian diolah menjadi produk bergizi. Dengan inovasi ini, masyarakat tidak hanya memperoleh sumber protein yang terjangkau dan bergizi, tetapi juga dapat menciptakan produk dengan nilai jual tinggi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pasca-pandemi, serta menyediakan makanan bergizi yang dapat mendukung pola hidup sehat.

Dua tema utama tersebut, dilaksanakan dalam bentuk Penyuluhan oleh dr. Neni Komariyah, mahasiswa Program Studi Sains Biomedis Program Magister Universitas YARSI, yang mengangkat tema “Ramuan Tradisional Nusantara: Kunci Sehat dan Bugar di Setiap Tahap Kehidupan.” Penyuluhan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat pentingnya mengonsumsi ramuan herbal tradisional dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh.

Pembicara Dr.Neni Komariah Tema “Ramuan Tradisional Nusantara: Kunci Sehat dan Bugar di Setiap Tahapan Kehidupan”

Rangkaian acara juga dilengkapi dengan pelatihan pengolahan lele hasil budidaya sendiri menjadi aneka pangan bergizi, di antaranya abon, kripik, kerupuk, dan stik kepala lele. Pelatihan ini dipandu oleh Ibu Dede Rusmiyati, yang mengajarkan masyarakat cara mengolah lele mulai dari lele mentah, proses membumbui, hingga pengolahan menjadi produk siap saji bergizi tinggi. Masyarakat pun diajak langsung untuk berpraktik dalam mengolah lele, sehingga dapat memproduksi makanan bergizi yang bernilai ekonomi tinggi.

Narasumber
JIFFINA 2025
VENEERKAYU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *