Silatnas VII Ika Menwa Seroja Timor Timur di Lombok NTB
Mataram, CITRAMEDIA – Bertempat di gedung BPSDM Kota Mataram Lombok Nusa Tenggara Barat, puluhan alumni menwa yang pernah melaksanakan tugas negara di Timor Timur dalam operasi Seroja berhimpun dalam gelaran bertajuk Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ikatan Keluarga Resimen Mahasiswa Seroja Timor Timur (Ika Menwa Seroja Timor Timur).

Silatnas Lombok ini merupakan gelaran ke 7 yang dilaksanakan. Selain Silatnas, juga dilakukan pelantikan pengurus pusat dan seminar Bela Negara dengan mengundang semua unsur di Kota Mataram, dari pelajar SLTA, Mahasiswa, Ormas, Budayawan, pelaku UMKM, dan perwakilan institusi pemerintah di NTB maupun Kota Mataram.
Kegiatan yang dihelat selama 3 (tiga) hari mulai 27 Juni hingga 29 Juni 2025, juga mengunjungi obyek wisata seperti Pantai Mandalika (Kuta), Tanjung Aan, Desa Sade, pusat kerajinan Tenun Selapara, dan gala dinner di Exotic Cafe Senggigi.
Menurut Ketua Umum Ika Menwa Seroja Timor Timur, Brigjen Purn. Drs. Harsanto Adi, organisasi ini (Ika Menwa Seroja Timor Timur) adalah organisasi yang sangat unik. Anggotanya tidak bisa bertambah, tapi setiap saat selalu berkurang.
“Jadi apapun yang terjadi, kami berusaha berkumpul dengan yang tersisa, entah sampai kapanpun?” jelasnya.
Saat ini, provinsi Timor Timur sudah merdeka sejak tahun 2000, jadi hanya nostalgia dan kerinduan kami atas perjuangan dan pengorbanan kami melaksanakan tugas negara di jamannya yang masih menguatkan personil Ika Menwa Seroja sampai akhir.
Semangat itu menjadi kian kuat seperti motto kami Agni Abhinaya Abadi, yang bermakna Api yang tak kunjung padam.
Silatnas VII Lombok ini dihadiri oleh personil dari berbagai provinsi, perwakilan Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Riau, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, NTT dan tuan rumah NTB.
“Dengan semangat Agni Abhinaya Abadi itu, kami ingin generasi selanjutnya, khususnya para anggota Menwa di seluruh Indonesia tetap mengalirkan semangat juang dan bela negara sampai kapanpun juga.” tandas Harsanto