“Di usia yang sekarang ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbagi ilmu, karena saya melihat menjadi lansia itu suatu anugerah. Tidak semua orang bisa menjadi tua, karena usia itu ada di tangan Tuhan”
Jakarta, CITRAMEDIA – Rasa bahagia, bangga dan haru menyelimuti sosok artis cantik era 80-90 an, Paramitha Rusady.
Perempuan yang membintangi berbagai judul film ini, didapuk sebagai Duta Lansia oleh pemerintah.
Pada hari Jumat, 9 Juni 2023, Mbak Mitha, demikian dia biasa disapa turut menghadiri peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2023 yang digelar oleh Yayasan Swastisvarna, di gedung MTH SQUARE jalan MT Haryono Cawang Jakarta Timur.
Rasa bahagia dan bangga dia tunjukkan saat memberikan sambutan.
Pada acara tersebut, hadir pula musisi perempuan eksentrik yang tidak lain merupakan kakak kandung Paramitha yakni Ully Sigar Rusady.
Di usia 70-an, sang kakak masih menunjukkan semangat dan tetap eksis dalam karya dan pengabdiannya.
Mitha juga sangat berterima kasih kepada
Ibu Susianty Kawira, yang memprakarsai kegiatan ini.
Bintang film yang juga seorang Diva di masa keemasannya ini mengajak para lansia yang hadir untuk tetap semangat dan menjalani hidup di usia tua dengan kegiatan yang bermanfaat.
“Di usia yang sekarang ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbagi ilmu, karena saya melihat menjadi lansia itu suatu anugerah. Tidak semua orang bisa menjadi tua, karena usia itu ada di tangan Tuhan,” tutur pelantun Merpati Tak Pernah Ingkar Janji ini dalam sambutannya.
Ucapan terimakasih dan bangga juga dia sampaikan kepada
Ketua Yayasan Swastisvarna yang baru, Ibu Dr Ataswarin Oetopo, MPd dan Prof. DR Haryono Suyono, Mantan Kepala BKKBN dan Menteri Kependudukan era Orde Baru.
Mitha menyebut sosok Profesor Ataswarin orang yang luar biasa, berdedikasi serta inspiratif.
“Para lansia ini butuh untuk membuat sebuah imun sistem di dalam tubuhnya, dan untuk menaikkan imun, jadi harus happy,” seloroh Mitha.
Jadi acara seperti ini bisa menjadi semacam recycle bagi para lansia agar kembali semangat seperti di usia muda. Bedanya adalah, lansia merupakan sosok pribadi yang kaya. Kaya pengalaman dan kaya ilmu.
“Jadi kita harus tempatkan para lansia di tempat yang lebih bermartabat,” pungkasnya.